WELCOME



Free Widgets

07 September 2015

Sukses Kita

Jika dalam hidup ini kita banyak jumpai orang-orang yang hidupnya penuh dengan ketidak sabaran, maka mulailah Anda melakauka apa yang mereka tidak bisa lakukan.

19 Agustus 2014

24 November 2012

LABA-LABA




Trima kasih atas kiriman Anda. Semoga bermanfaat bagi kita semua




http://www.youtube.com/watch?v=fRsXINUfJB8&list=PL13CFDB3993BEE243#t=40
 Rhoma: http://www.youtube.com/watch?v=fRsXINUfJB8&list=PL13CFDB3993BEE243#t=40
Posted by Picasa
http://www.youtube.com/watch?v=walUWST4h8A

22 Februari 2012

Spoof Text :

There was a man who liked money very much. He worked all of his life and wanted to save all of his money for his own future. He was a real miser when it came to his money.He loved money more than just about anything.

Even, just before he died, he said to his wife; "Now listen, when I die, I want you to take all my money and place it in the casket with me. I wanna take my money to the afterlife." So he asked his wife to promise him with all her heart that when he died, she would put all the money in the casket with him.
Well, one day, he really died. Then he was stretched out in the casket. The wife was sitting there in black clothes next to her closest friend. When they finished the ceremony, just before the undertakers got ready to close the casket, the wife said "Wait just a minute!"

She had a box in her hands. She came over with the box and placed it in the casket. After that the undertakers locked the casket down and rolled it away. Not long after that, her friend said, "I hope you were not crazy enough to put all that money in the casket."

The wife turned to her friend and replied; "Yes, because I have promised." Then she continued;. "I can't lie. I promised him that I was going to put that money in that casket with him." Feeling shocked, her friend said; "You mean that you have put every cent of his money in the casket with him?" Then the wife answered; "Surely I did. I got it all together, put all the money into my account and I just wrote him a check."

SHALAT KHUSYU

www.endanghambali.com email: elzahifi@gmail.com



KHUSYU DALAM SHALAT
Oleh: drs.endang hambali /
elzahifi@gmail.com
QS An-Nisa 4:43

Ada rahasia yang tidak banyak terungkap dalam berbagai pengajian kita selama ini ketika membahas masalah shalat. Selama ini kita hanya membahas Syarat dan Rukunnya saja tanpa memperhatikan “Kehadiran hati “ yang menjadi pokok pelaksanaan ibadah shalat itu sendiri. Padahal Alloh menegaskan :
Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku. (QS Thaha 20:14)
Dilanjutkan dalam Surat An-Nisa ayat 43 :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,
Pada ayat ini tertulis kalimat yang mengandung makna “Janganlah kamu mengerjakan shalat, hingga kamu menyadari bahwa kamu sedang berhadapan dengan Alloh. Hal ini menegaskan bahwa barang siapa yang sholat tetapi hatinya tidak ingat kepada Alloh berarti dilarang, sampai ia menyadari bahwa dirinya sedang berhadapan dengan Tuhannya. Firman Alloh yang berkaitan dengan ini adalah: QS Al-Baqarah 2:45-46 yang artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
Anda perhatikan ayat tersebut menegaskan bahwa shalat itu amat berat dan sulit, kecuali bagi yang khusyu; yaitu orang yang menjaga kesadarannya ketika shalat. (tidak lalai, tidak melamun, tidak mabuk) serta menyadari bahwa dirinya sedang berhadapan dengan Alloh. Jika hal ini Anda lakukan dengan benar, baik dalam shalat maupun ketika berdzikir, Anda akan mengalami rasa khusyu yang merasuk ke dalam jiwa.
Sebelumnya kita telah melakukan shalat dengan segala daya dan tenaga untuk melakukan khusyu. Sudah berkali-kali kita mengernyitkan dahi berusaha untuk konsentrasi dan menepis segala lintasan pikiran yang mengganggu. Namun kegagalan demi kegagalan yang selalu kita dapatkan. Kita tidak pernah menikmati kekhusyuan dalam shalat kita. Bila keadaan itu yang Anda rasakan; cobalah Anda praktekan sikap shalat berikut ini :
1. Dianjurkan Anda mengambil air wudlu tidak tergesa-gesa. Lakukanlah dengan penuh perasaan, bukan sekedar membasuh anggota badan, tapi diresapi, dihayati, dan dinikmati setiap sentuhan air yang mengalir. Biasanya terasa dingin di seluruh tubuh seperti habis mandi, rasanya segar.


2. Kemudian hadapkan diri Anda ke arah Qiblat, angkat tangan dan berdo’alah dengan penuh kesungguhan hati :
“ Ya Alloh, jadikanlah hamba-Mu ini sebagai orang yang bertaubat, jadikanlah hamba-Mu ini sebagai orang yang suci, serta jadikanlah hamba-Mu ini sebagai hamba yang shaleh.

3. Kemudian berdirilah untuk shalat. Jangan tergesa-gesa melakukan takbir sebelum hati Anda hadir dengan perasaan tunduk. Heningkan pikiran Anda agar rileks. Usahakan tubuh Anda tidak tegang. Tidak perlu mengkonsentrasikan pikiran sampai mengerutkan kening. Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan, atau bersikaplah serileks mungkin.


4. Hubungkan rasa hadir Anda di hadapan Alloh Setelah ada rasa sambung, biasanya ada getaran iman. Lalu ucapkan “Allohu Akbar”

5. Kalau didalam shalat anda sulit nyambung, sebaiknya lakukan dahulu berdzikir di luar shalat untuk melatih jiwa kita berkomunikasi dengan Alloh. Kemudian setelah tenang barulah anda sholat dan lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Insya Alloh akan dibukakan hati kita untuk selalu ngingat kepada Alloh selama Anda mengerjakan shalat.

6. Setelah anda mengucapkan Allohu Akbar, Jagalah getaran rasa dengan meluruskan niat. Dengan perlahan mulailah kalimah-kalimah “Do’a iftitah” diucapkan perlahan-lahan sambil diresapi dan dihayati maknanya.

7. Rasakan keadaan berserah diri yang masih menyelimuti perasaan hati, kemudian mulailah perlahan-lahan membaca setiap ayat Al-Qur’an dengan tartil. Kemudian lakukanlah rukuk.

8. Ketika memulai rukuk, biarkan badan Anda membungkuk. Pastikan ruh Anda perlahan-lahan turut rukuk dengan perasaan hormat dan pujilah Alloh dengan bacaan rukuk.

9. Setelah rukuk, Anda berdiri kembali dengan perlahan-lahan dan mengucapkan pujian pada Alloh dengan ungkapan “Sami’alloohu liman hamidah” Semoga Alloh mendengar orang yang memuji-Nya. Setelah kedua tangan diturunkan, ucapkan “Robbanaa walakal hamdu mil ussamaawati wa mil ul ardli wamil umaasyi’ta min syaiin ba’du” (Ya Tuhan, milik-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu.) Rasakan keadaan ini sampai ruhani Anda mengatakan dengan sebenarnya. Jangan sampai tersisa sedikitpun dalam diri Anda perasaan ingin dipuji.

10. Kemudian perlahan-lahan sambil tetap dzikir “Allohu Akbar” bersujudlah serendah-rendahnya. Biarkan tubuh anda bersujud agak lama. Jangan mengucapkan kata-kata apapun sebelum ruh dan fisik Anda menyatu dalam sujud di hadapan Alloh. Biasanya ruhani yang sujud akan terasa ketika memuji Alloh dan akan berpengaruh pada fisik, menjadi lebih tunduk, ringan, dan harmonis.
11. Selanjutnya angkatlah kepala perlahan-lahan dan duduklah dengan tidak mengucapkan kalimat apapun. Setelah beberapa saat mulailah mengucapkan do’a perlahan-lahan dengan penuh kesungguhan. Hiasi semua posisi shalat dengan sikap TUMA’NINAH. Insya Alloh shalat kita membawa nikmah. Wassalam-(untuk kalangan sendiri)
elzahifi@gmail.com atau kunjungi juga http://khairulu.blogsome.com